Bila mendengar kata Bengkulu, kira-kira apa yang terlintas
dalam pikiran dan benak kalian? Barangkali sebuah pulau, provinsi atau
apa? Menariknya, ketika penulis bertemu dengan
salah seorang penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, ada seseorang yang sama
sekali tidak tahu kalau Bengkulu itu sebuah provinsi. Bahkan lain cerita lagi,
ada yang bilang Bengkulu itu berada di Sulawesi. Penulis sempat tertawa geli
mendengarnya, hingga mencoba meluruskan bahwa sebenarnya Bengkulu adalah sebuah
provinsi pemekaran dari Sumatera Selatan. Apa yang menarik dari provinsi ini? Tentu banyak, bila kita berbicara
mengenai batik, jangan salah, Bengkulu juga memiliki batik yang disebut dengan
Batik Besurek. Bengkulu pun sangat terkenal dengan kawasan pantai panjangnya
yang memiliki pasir putih dan tidak kalah eksotis dengan Kutai Bali. Disamping itu,ada
juga makanan khasnya berupa lempuk, yang menggunakan bahan baku durian dan dibentuk seperti dodol.
Transportasi menuju Bengkulu, dapat dijangkau dengan menggunakan darat dan udara. Ketika kita menggunakan pesawat terbang via udaha,
kalian akan mendarat di Bandara kebanggaan Bengku bernama Bandara "Fatmawati Soekarno Putri". Tentu kalian
bertanya-tanya, mengapa namanya mirip seperti nama Isteri Presiden Pertama
Kita, Soekarno. Awalnya, nama Bandara di Bengkulu ini ialah Bandara Udara
Padang Kemiling karena Lokasinya sendiri merupakan di Jalan Raya Padang
Kemiling, namun akhirnya berubah menjadi Bandara Fatmawati Soekarno Putri untuk
mengenang jasa ibu negara kita ini. Perubahan tersebut ditandai dengan
diresmikan secara langsung oleh Megawati Soekarno Putri pada tanggal 14
November 2001. Sejarah menjelaskan bahwa Fatmawati Soekarnoputri merupakan
istri ke-3 dari Presiden Soekarno Sendiri. Ia sendiri memiliki darah Bengkulu,
karena pada waktu itu ayah beliau merupakan salah satu tokoh penting dari
Muhammadiyah. Disamping itu, baik Fatmawati maupun Seokarno sendiri pernah
tinggal di Bengkulu, tepatnya saat Presiden Soekarno diasingkan Oleh Belanda ke
daerah ini. Saat inipun, ketika Anda berkunjung ke Bengkulu, anda dapat melihat
rumah peninggalan Soekarno yang terletak di Jl Anggut, kawasan simpang Lima
Bengkulu dan rumah kediaman Fatmawati tempo dulu.
Bandara Fatmawati Soekarno Putri masih terkategori bandara kecil yang hanya melayani
penerbangan domestic. Maskapai penerbangan yang beroperasipun masih terbilang
sedikit, diantaranya ialah Sriwijaya Air, Lion Air, Mandala Airlines, Batik Air, dan Garuda Indonesia. Tak ketinggalan juga maskapai Susi Air yang merupakan maskapai penerbangan yang hanya melayani rute penerbangan menuju ke
Kabupaten Muko-Muko. Susi Air sendiri merupakan maskapai
penerbangan baru yang memang memberikan kemudahan bagi seseorang yang ingin
menjangkau salah satu kabupaten terjauh dari Bengkulu, yakni Muko-Muko. Awalnya
bila seseorang akan menuju ke daerah Muko-muko, maka dibutuhkan waktu antara
6-7 jam perjalanan. Namun, berkat adanya maskapai penerbangan ini, waktu
tempuhnya hanya membutuhkan sekitar 30 menit. Benar-benar memberikan
kepraktisan waktu, tenaga dan tentunya biaya.
(Disarikan oleh Penulis dari cattalya.com pada 8 Juni 2012)
Tidak ada komentar
Terimakasih banyak telah berkunjung ke Blog Saya
Semoga silaturahmi senantiasa terjalin (^_^)