|
sumber : rri.co.id |
Selain menikmati kulinernya, mengunjungi Solo akan bertambah
lengkap Ketika berkunjung ke Omah Lowo. Mengapa demikian? Hal ini karena omah
lowo saat ini menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik karena disana
memiliki sejarah panjang serta telah bertransformasi menjadi Rumah Heritage
Istana Batik Keris. Saat ini, di kawasan tersebut terdisplay berbagai
jenis batik produk UMKM Solo maupun batik keluaran langsung dari Batik Keris. Bangunan
yang disinyalir didirikan pada tahun 1920an ini memiliki seni dan arsitektur
Eropa. Bangunan tersebut pernah dijadikan hunian oleh bangsawan di masa
penjajahan belanda. Dulunya, kawasan seluas 4000 meter ini menjadi Kawasan yang terkesan menyeramkan dan angker. Saat aku tinggal di Solo 10 tahun silam, setiap kali melewati Kawasan tersebut, terlihat banyak lowo atau kelewar yang tinggal. Menurut beberapa situs yang kubaca serta penjelasan dari pemandu yang ada di Omah Lowo sendiri bahwa omah lowo merupakan bangunan peninggalan Belanda di abad ke 19. Kemudian di tahun 1945, bangunan tersebut beralih kepemilikan dan dihuni oleh Saudagar Kaya yang memiliki perkebunan serta pabrik es terbesar di Solo Raya, Sie Djian Ho.
|
sumber : skyscrapecitysolo
|
Omah tersebut sempat tidak
terurus kemudian kemudian direvitalisasi oleh Keluarga Hadianto Tjokrosaputro,
yang merupakan keturunan dari Sie Djian Ho pada tahun 2016. Merevitalisasi bangunan yang sudah cukup lama ditinggalkan tentu
saja bukan perkara mudah. Untuk tetap menjaga keaslian dari bangunan, proses
revitalisasi mengandeng berbagai pihak yang berpengalaman. Bahkan GPH
Paundrakarna yang merupakan bagian dari Mangkunegaran turut andil dengan
memberikan sentuhan berkonsep art deco dan art nuvo, yang
merupakan gaya desain arsitektur yang bersifat dekoratif modern. Kemudian, ada
ahli khusus yang terlibat dalam proses pengusiran kelelawar agar tidak dapat kembali
lagi ke rumah tersebut. Peresmian Rumah Heritage Istana Batik Keris
dilangsungkan bertepatan pada hari batik nasional, yakni pada 2 Oktober 2020
silam. Terus terang, aku cukup takjub Ketika berkunjung ke lokasi tersebut. Kita
benar-benar akan dimanjakan dengan desain Interior, seni dan arsitektur
bangunan yang nyaman dan bikin betah untuk berlama-lama. Apalagi beberapa sudut
memang cocok untuk diabadikan dan menjadi area yang begitu instagramable.
|
Desain Ruangan Yang Menawan |
|
Ruangan Untuk Memajang Koleksi Batik |
|
Salah Satu Sudut Ruangan di Rumah Heritage |
Rumah Heritage Istana Batik Keris sendiri memiliki 3 bagian Gedung,
yakni Gedung A, Gedung B dan Gedung C. Gedung-gedung tersebut memiliki
fungsinya masing-masing : Gedung A digunakan sebagai tempat memajang semua
koleksi batik keris premium, Gedung B digunakan untuk produk fashion hingga
produk-produk UMKM, sedangkan Gedung C digunakan untuk restaurant dan kafe yang
menyediakan menu nusantara dan kopi Indonesia. Untuk masuk ke Gedung A,
pengunjung akan melewati Gedung B terlebih dahulu. Untuk masuk ke Gedung A, pengunjung
diarahkan untuk dapat membeli salah satu barang yang ada di lokasi Gedung B.
Saat itu, aku sengaja membeli dompet kecil bermotif batik seharga 25.000/dompet
yang kujadikan buat tangan untuk rekan di kantor. Untuk masuk ke Rumah Heritage
Istana Batik, pengunjung diwajibkan untuk melepaskan alas kaki, tujuannya agar tidak
merusak lantai Gedung tersebut. Satu persatu dari ruangan yang ada disana
kusinggahi, pemandu yang ada di Gedung dengan ramah menjelaskan dan menjawab
satu persatu pertanyaan dari pengunjung. Di setiap ruangan, kita akan dimanjakan
dengan berbagai motif batik yang indah serta di sisi kanan kiri, terpasang gambar
dan lukisan yang menarik. Bila mampir ke Solo, jangan lupa untuk mampir ke Rumah
Heritage Istana Batik Keris yang berlokasi di simpang empat Jalan Perintis Kemerdekaan No 1 Kecamatan
Laweyan, Kota Solo. Jaraknya hanya sekitar 200 meter dari Stasiun
Purwosari. Pengunjung dapat menggunakan berbagai sarana transportasi yang
tersedia dan terjangkau.
Tidak ada komentar
Terimakasih banyak telah berkunjung ke Blog Saya
Semoga silaturahmi senantiasa terjalin (^_^)