Tips Mencuci dan Merawat Batik



Pada umumnya ketika kita membeli batik, kita sering pula menanyakan kepada pedagang perihal jenis dan cara mencuci dan merawat batik. Wajar dan memang bisa dimaklumi, mengingat baju batik memang berbeda kain dengan pakaian biasa. Sehingga perawatannya pun berbeda dengan motif kain pada umumnya. Untuk itu berikut ada beberapa cara untuk mencuci pakaian batik :

Permainan Tradisional : Sarana Sosialisasi Nilai Dan Norma Bagi Anak

Masih ingat dengan beragam permainan tradisional seperti : petak umpet, permainan kelereng, gasing, engrang dan masih banyak lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu? Permainan tersebut saat ini disebagian wilayah memang masih dapat dijumpai, namun memang tidak banyak lagi dimainkan oleh anak-anak kecil di era 90 an dulu. Perubahan sosial yang terjadi dewasa ini memang telah banyak mengubah aspek kehidupan masyarakat dalam banyak hal. Tidak sekadar sebagai label, namun banyak diantaranya mengubah struktur dan budaya sebagai basis sebuah masyarakat. Salah satunya pada transformasi permainan tradisional dan permainan modern yang berkembang sekarang ini. Disatu sisi, permainanan tradisional seperti gobag sodor, nekeran, lompat tali, lompat kodok, petak umpet, saat ini terlihat jarang sekali dilakukan oleh anak-anak kecil zaman sekarang. Banyak diantaranya yang sudah beralih pada permainan modern yang menawarkan kecanggihan teknologi, mulai dari playstation d, game center,sega dll. 

Kemeriahan HUT Perdana Komunitas Blogger Bengkulu


SERU...MERIAH...RAMAI !!!
Itulah setidaknya gambaran mengenai Hari jadi Ke 1 Komunitas Blogger Bengkulu.pada minggu (31/7). Bila berkaca dari sejarah, komunitas yang dikenal dengan sebutan BOBE ini memang berdiri sejak 1 tahun silam lalu. Tepatnya 26 Juli 2016 silam. Perayaan  HUT Komunitas Blogger Bengkulu yang perdana ini memang sengaja digelar pada tanggal 30 Juli 2017 karena bertepatan dengan hari minggu. Sehingga lebih memudahkan para anggota untuk dapat hadir dan merayakan secara bersama-sama HUT BOBE yang pertama ini. Lokasi perayaan kali ini pun disponsori oleh Villco Bengkulu, salah satu kedai kopi yang menyajikan beragam kopi nikmat yang cocok bagi pecinta kopi.


Bila hendak kilas balik perjalanan BOBE, maka berdirinya BOBE memang tidak lepas dari peran serta Mildaini, yang notabenya adalah seorang penulis, blogger serta owner bisnis. Ia bisa dikatakan sebagai dedengkot atau inisiator dari berdirinya Komunitas  Blogger Bengkulu ini. Karena hal ini pula, ia kerap disapa "Mak BOBE" oleh para anggotanya. Dalam salah satu blog miliknya www.mildaini.com, ia menuturkan bahwa perjalanan komunitas blogger Bengkulu hingga menjadi seperti sekarang memang tidaklah mudah. Ia menceritakan bahwa saat pertama kali dibentuk, anggota dari komunitas ini memang masih sangat minim. Bahkan bisa dikatakan untuk mencari para blogger ketika awal didirikan memang tidaklah mudah. Namun, seiring meluasnya informasi dan kecanggihan media teknologi hal tersebut dapat diatasi  
Menurutnya, keberadaan blog sebagai salah satu media informasi memang sangatlah penting. Sehingga berdirinya sebuah komunitas, menjadi satu wadah yang dapat menjadi basis kekuatan untuk dapat menghasilkan pengaruh yang lebih besar terhadap penyebaran suatu informasi. Semangat, motivasi dan ketekunan mewarnai berjalannya komunitas ini. Untuk memudahkan pertemuan antar anggota secara langsung maka komunitas BOBE menyelaranggarakn kegiatan KOPDAR tiap bulannya. Acara rutin ini pun berperan dalam menjalin komunikasi antara anggota serta berdampak pada semakin meluasnya informasi mengenai BOBE itu sendiri. Karena setiap pertemuan akan ada review kegiatan. Dari komunitas ini pula, beragam blog dengan berbagai genre dihasilkan, mulai dari genre traveling, kuliner, parenting, gaya hidup, teknologi informasi dan lain sebagainya.
Berbagai jalinan kerjasama pun telah dan tengah dilakukan oleh komunitas ini. Beberapa waktu yang lalu, kerjasama dengan Dinas Koperasi Provinsi Bengkulu dengan mengusung tema memperkenalkan UKM Bengkulu melalui blog, hingga kegiatan bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan dalam upaya memperkenalkan beragam variasi Kopi yang ada di Provinsi Bengkulu sekaligus sebagai sarana dalam mensosialisasikan Bengkulu sebagai tuan rumah konferensi Kopi tingkat dunia. 

Pada perayaan HUT Bobe ke 1 ini, tampak hadir beberapa tamu undangan yang memang sengaja diundang oleh BOBE. Misalnya : Perwakilan dari Dinas Koperasi Provinsi Bengkulu, Ketua Komunitas Tangan Diatas (TDA), tak lupa pula pemilik dari Villco Bengkulu (Ibu Eva). Satu persatu rangkaian kegiatan digelar. 


Baca juga tulisan menarik ini  :Rasakan Serunya Puncak Milad Bobe yang Pertama 


Hingga puncak kemeriahan pun semakin dirasakan tatkala pembacaan puisi oleh Pak Elvi Ansori yang merupakan salah satu sastrawan Bengkulu serta pembacaan nominasi blogger dengan berbagai kategori. Satu persatu para pembacaan para pemenang dibacakan oleh MC. Teriakan hingga sorakan menyertai pemanggilan para pememang. Kemeriahan acara benar-benar semakin terasa. Nominasi disebutkan satu persatu, mulai dari kategori Blogger Muda Berprestasi, blogger yang rajin posting tulisan dan lain sebagainya. Hingga muncullah nama-nama pemenang disetiap kategori. Beragam hadiah serta doorprize dari para sponsor pun siap untuk dibagikan kepada para pemenang. Tak lupa, Ke depan, Komunitas Blogger Bengkulu ini berharap dapat menjadi agen sekaligus patner dalam menyebarluaskan informasi melalui era digital sekarang ini. Komunitas Blogger Bengkulu siap bekerjasama (^_^)

Tulisan ini menjawab tantangan #nulis serempak www.bloggerbengkulu.com #puncakmilad1Bobe 

 

Kenalkan Keindahan Bengkulu Lewat Blogger



Perlu dilakukan kerja sama antara pemerintah khususnya Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Bengkulu bersama blogger  Bengkulu, tidak hanya terkait pariwisata saja tetapi juga kegiatan yang ada di Provinsi Bengkulu.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Bengkulu Eddy Prawisnu saat menghadiri Syukuran HUT ke 1 Komunitas Blogger Bengkulu (Bobe), Minggu (30/7).
Menurut Eddy Prawisnu, banyak orang tidak mengetahui Bengkulu, Bengkulu sendiri merupakan Provinsi ke-26 hingga yang kini Indonesia telah memiliki 35 Provinsi. Orang seharusnya lebih tahun tentang Bengkulu, namun orang mengenal Bengkulu justrul karena dahsyatnya gempa yang menerjang Bengkulu beberapa tahun yang lalu.